Sunday, May 18, 2014

Siapa Dalang Kerusuhan 1998 ?

Apa yang terjadi pada tahun 1998, akhir-akhir ini diungkit-ungkit kembali, karena salah satu capres yaitu Prabowo Subianto terlibat dalam kasus penculikan aktivis pro reformasi pada tahun tersebut.

Bahwa Prabowo terlibat atau bahkan merupakan otak dari penculikan aktivis pada tahun 1998 tersebut telah jelas dinyatakan dalam hasil pemeriksaan DKP (Dewan Kehormatan Perwira) yang dipimpin oleh Jenderal Subagyo HS, bahkan Prabowo telah dikenakan hukuman diberhentikan dari dinas militer.

Namun bila kita lihat kembali peristiwa 1998, penculikan aktivis sebetulnya hanya satu bagian kecil saja dari serangkaian peristiwa yang saling berhubungan, termasuk berbagai kerusuhan, penjarahan, pembakaran, pemerkosaan (puluhan atau ratusan wanita dengan etnis Tionghoa) yang ujungnya adalah berhentinya Soeharto sebagai presiden Indonesia.

Pertanyaan yang jauh lebih besar untuk peristiwa yang jauh lebih besar yaitu kerusuhan 1998 masih tetap misteri hingga saat ini.
- siapa sebetulnya dalang dari kerusuhan 1998
- seperti apa skenarionya
- apakah ada negara asing yang terlibat dalam skenario ini (baca: Amerika Serikat)
- siapa aktor-aktor utama dalam kerusuhan 1998

Hasil investigasi yang dilakukan oleh TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) yg dipimpin oleh Jenderal Pol. Dai Bahtiar sebetulnya sudah jelas menyebutkan bahwa kerusuhan yang terjadi jelas merupakan rekayasa, yg terstruktur dan terencana dengan sangat baik. Dan bahwa patut diduga melibatkan atau indikasi melibatkan pasukan khusus atau tentara berkemampuan khusus.

Rumusan tersebut jelas menunjuk pada satu orang yaitu Letnan Jenderal Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad, setelah sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Kopassus.

Benar atau tidak ? wallahualam, hanya Allah SWT yang tahu.

Sebagai pembanding, silakan baca reportasi Asiaweek. Asiaweek mengungkap Dalang dibalik Peristiwa Mei 1998.

Tuesday, May 6, 2014

Kasus Pedofil di Jakarta International School


Kita semua kaget dengan kasus pelecehan, kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak di Jakarta International School. 

Jika kita jeli melihat kasus ini, kita akan bisa dengan cepat melihat hal-hal yang janggal dalam kasus ini.

1. Bagaimana mungkin pelecehan dan perkosaan terhadap anak-anak ini bisa terjadi dalam  rentang waktu yang sangat singkat, pada saat waktu istirahat siswa atau pada saat siswa sedang buang air di kamar kecil ?
Selain itu kejahatan itu dilakukan oleh sejumlah orang, bukan pelaku tunggal.....





Timothy Carr