Thursday, August 15, 2013

Ada Apa dibalik FPI

Sebelum membaca posting ini, pertama-tama saya sarankan Anda untuk menggunakan pikiran yang jernih, jangan berprasangka dan jangan memihak. Jangan karena Anda beragama Islam lalu buru-buru berpihak pada FPI, sebaliknya bagi Anda yang non muslim jangan tergesa-gesa menuduh FPI.  Berpikir jernih dengan kepala dingin, dengan pertama-tama meletakkan kepentingan masyarakat dan bangsa di atas kepentingan golongan sendiri.

Yang kedua, sebelum melakukan penilaian, kumpulkanlah sebanyak mungkin data dari segala sumber, baik sumber yang pro FPI, yang kontra FPI, sumber yang netral, sumber dari media cetak, Internet, Youtube dsb. Di sini Anda dituntut untuk teliti dan cerdas, jangan begitu saja percaya dengan pernyataan yang dibuat oleh salah satu pihak. Misalnya seseorang mengatakan: "Kami tidak melakukan sweeping, kami datang baik-baik untuk menegur dan mengingatkan..." tapi dia datang dengan membawa parang dan pedang, maka kebenaran pernyataannya diragukan.

Yang ketiga, lagi-lagi dituntut kecerdasan dan ketelitian, coba lihat dan amati dari banyak peristiwa di berbagai tempat yang berbeda, apakah ada pola yang sama, apakah ada kejanggalan atau apakah ada inkonsistensi antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.

Aparat keamanan dalam hal ini kepolisian juga patut diamati, bagaimana mereka bereaksi dalam setiap kejadian, pernyataan apa yang muncul dari kepolisian, konsistensi polisi dalam bertindak.

Saya sudah mencoba "mempelajari" kasus FPI ini dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, dan berikut ini beberapa catatan saya:
1. akar masalah bukan pada FPI tapi pada pemerintah dan aparat keamanan yg tidak tegas
2. dalam banyak peristiwa, fakta menunjukkan bahwa polisi memberi dukungan atas tindakan FPI (mendukung dalam arti membiarkan/tidak mencegah padahal polisi sanggup melakukan hal tersebut)
3. butir no. 2 di atas, sangat menarik jika kita amati pernyataan FPI bhw aparat kepolisian membiarkan minuman keras dijual dan ada pelacuran sehingga FPI terpaksa bergerak, ada lingkaran sebab akibat antara FPI dan kepolisian di sini.
4. kasus terakhir bentrok warga dengan FPI di Lamongan, terlihat sekali pihak kepolisian sangat khawatir dengan keselamatan FPI yg dikepung warga (bandingkan misalnya bagaimana polisi bersikap pada saat FPI mengobrak-abrik toko yang menjual minuman keras).

Bagaimana menyimpulkan kasus ini ?  silakan Anda lakukan analisa sendiri dengan data-data dan fakta yang bisa Anda kumpulkan, bisa jadi hasilnya berbeda dengan saya.   Salah satu alat bantu untuk melakukan analisa adalah pertanyaan: siapa yang diuntungkan dengan adanya FPI ?

Apakah umat Islam di Indonesia diuntungkan ? menurut saya tidak karena justru sebaliknya citra Islam semakin buruk, karena yg menonjol justru kekerasan yang dilakukan oleh FPI, sementara kemaksiatan yang (konon) diperangi oleh FPI juga tidak teratasi.

Apakah rakyat Indonesia diuntungkan ? jelas tidak, karena keberadaan FPI menimbulkan konflik dan gesekan horisontal yang sangat keras di masyarakat bahkan sampai timbul korban jiwa, kemarahan masyarakat dan konflik antara yang pro dan kontrak FPI.

Apakah pemerintah diuntungkan ? jelas tidak, karena keberadaan FPI membuat citra pemerintah semakin buruk, semakin besar anggapan publik bahwa pemerintah tidak tegas dan tidak mampu menegakkan hukum di negeri ini. Inkonsistensi terlihat di sini, meskipun pemerintah dirugikan, tapi pemerintah tidak mengambil langkah apapun untuk mengatasi persoalan ini.  Ini bisa menjadi pangkal kecurigaan.

Lalu siapa yang diuntungkan ?

Yang diuntungkan adalah siapapun pihak yang tidak menghendaki Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera, negara yang adil, menegakkan hukum dan peraturan, para koruptor dan pencuri uang negara jelas diuntungkan, kenapa ?   Karena sudah habis waktu kita membuang energi sia-sia untuk konflik horisontal dengan sesama rakyat, bentrok antara warga dengan FPI adalah bentrok antara rakyat. Habis waktu kita untuk berkelahi, tidak ada waktu lagi untuk berpikir kritis dan cerdas, bahwa musuh sesungguhnya adalah para koruptor (termasuk para Jenderal Polisi yang mempunyai rekening Milyaran Rupiah entah berasal dari mana).

Polisi ada peluang diuntungkan, karena selama ada FPI, masyarakat yang takut pada FPI ada kemungkinan harus memanggil polisi untuk meminta perlindungan, demikian pula tempat hiburan atau toko penjual minumas keras misalnya perlu menjalin relasi yang baik dengan kepolisian supaya usaha mereka terlindung.